Wahai manusia! Sungguh, kami
telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian
kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal.
Sungguh, yang paling mulia diantara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling
bertakwa. Sungguh, Allah maha teliti dan maha mengetahui.
(Quran, Al Hujurat – 13)
Selalu teringat akan surah ini. Mengingatkan untuk saling
mengenal dan melakukan perjalanan.
Sejak kecil, sangat senang ketika
diajak bepergian… bahkan meskipun itu hanya ke desa sebelah. Paling
menyenangkan saat menyebrang dari pulau tempat tinggal kami. Setelah membaca
salah satu buku Gola Gong, tentang pengalamannya mengelilingi Asia dengan
bersepeda, dan mitos ari-ari yang dibuang ke sungai menjadi salah satu alasan
‘kesukaannya bepergian’, membuat saya pun suatu hari bertanya ke bapak, ari-ari
saya dibuang kemana? Bapak saya menjawab singkat ‘laut’. Jawaban itu meyakinkan
saya untuk menjadikan bepergian sebagai hobby :D
Sejak awal kuliah, saya
menempelkan peta Indonesia di kamar kosan untuk memvisualisasikan bahwa suatu
hari saya akan menjelajah meskipun belum terpikirkan bagaimana caranya.
belakangan, peta dunia pun saya tempelkan. Saat ini saya sudah mendatangi
hampir separuh dari daerah atau pulau besar di Indonesia. Sekarang belum akan
menceritakan bagian itu. Tapi akan melintasi luar Indonesia dulu hehe…
Selain ingin mengunjungi kota
suci Makkah, negara pertama yang ingin saya datangi adalah Afrika Selatan.
Kenapa? Karena saat SMA saya membaca satu artikel di majalah Aneka Yess, saat
itu artisnya adalah Titi Kamal yang mengunjungi Afrika Selatan… konon di sana
ada sebagian besar keturunan Bugis-Makassar, Keturunan Syekh Yusuf. Saya ingin
kesana.
Mimpi itu saya simpan hingga saat
ini. Tetapi kita tak pernah tahu, kemana takdir akan membawa…
Dan akhirnya, negara pertama yang
saya kunjungi adalah Malaysia, trus ke Bangkok. Semuanya berawal dari niat
membuat paspor di awal tahun 2013 bersama seorang sahabat. Kemudian di bulan
september saya dan seorang rekan kerja mengalami mimpi (mimpi saat tidur) yang
sama tentang perjalanan ke daerah antah berantah.. dan tanpa pikir panjang,
beberapa hari kemudian kami langsung booking tiket dan komitmen
mengumpulkan uang selama 3 bulan untuk membayar tiket dan mempersiapkan uang
untuk perjalanan itu.
Rekan kerja itu bermimpi, bahwa
dalam perjalanan kami bertemu teman seperjalanan, laki-laki, yang akan menjadi
teman dalam mencapai misi di perjalanan. Kami mencoba untuk percaya, bahwa
orang itu mungkin benar-benar ada.
Kuala Lumpur, Penang, Bangkok dan
Hat Yai… banyak hal yang kami temukan disana, dan seperti di dalam mimpi itu,
akhirnya kami benar-benar bertemu dengan seseorang yang menjadi tokoh kunci yang
membawa kami hingga ke Bangkok :)
Mari kita bermimpi lagi... lalu melanjutkan perjalanan segera setelah sen demi sen terkumpul... hahahaha
BalasHapusKapan kita 'jalan' lagi? hahahahahah
BalasHapus